Kang Seulgi (Red Velvet), Jo Youngmin (Boyfriend), Oh Sehun (EXO), Park Jimin (BTS), Kim Taehyun / V (BTS)
Foreword :
This is my second Fanfiction. Suasana ceritanya mungkin agak sedikit mirip dengan Drama korea 'The Heirs', Tapi alur ceritanya 101% beda. ini Chapter terakhir, tapi bakalan ada Sequelnya.
Masukan Passwordnya
Seseorang sedang
terduduk diam di sebuah taman. Seorang pria, menggunakan pakaian sekolah
myungjin, ia tampan, dan juga sangat tinggi. Ya, Youngmin sedang terdiam
disebuah taman yang lumayan jauh dari jarak sma Myungjin. Ia bolos sekolah, ini
kali pertamanya berbuat nakal di sekolah selama hidupnya. Kring!! Handphonenya
berbunyi, ia mendapat pesan dari seseorang.
“Dimana kau? Kemana tidak hadir? Wali kelas
membutuhkanmu.”
Ternyata pesan itu dari Seulgi, Seseorang yang
membuatnya merasa takut datang ke sekolah. Seseorang yang ia sukai, namun tidak
dapat ia miliki. Seseorang yang dekat denganya, namun perlahan ia mulai
menjauhinya. “Mianhae..” ucap Yongmin pelan, sambil menatap isi pesan dari
seulgi. Kring!!! Tiba – tiba ia mendapat
pesan lagi, namun kali ini berasal dari ayahnya.
“Youngmina, mianhae. Aku harus memindahkanmu
sekolah. Kau harus aku di busan. Aku sekarang sedang memata matai seseorang
yang sedang melakukan transaksi narkoba, baru saja mereka bertransaksi. Aku tau
aku gila, karena mengirimimu pesan disaat yang sangat menengakan ini. Namun kau
harus tau, kau sudah tidak aman di Seoul. Kau harus pindah. 5 hari lagi,
mungkin saja aku akan pulang ke seoul. Dan, ku minta kau harus sudah bersiap.
Aku akan mengurus sekolahmu.
APPA”
Youngmin terkejut melihat isi
pesan tersebut, ia membelakakan matanya, dan segera membalas pesan ayahnya.
“Kenapa sangat cepat?? Aku bahkan mungkin tidak
akan sempat mengucapkan salam terakhir pada teman-temanku disekolah.”
10 menit kemudian,
ayahnya kembali membalas
“TEMAN? KAU PUNYA TEMAN?! KAU TAU, TEMAN BISA
BERBAHAYA UNTUK KESELAMATAN MU DAN KESELAMATANKU! KUHARAP KAU SEGERA MENGHAPUS
TEMAN2MU ITU DARI PIKIRANMU! ATAU NYAWAMU AKAN MENJADI TARUHANYA. KUTUNGGU KAU 5
HARI LAGIPUKUL 10 PAGI DI TAMAN GYEONGU. “
Youngmin membaca balasan
dari ayahnya, dan.. dia perlahan menangis. Ia tidak pernah merasakan yang
namanya sedih karena akan meninggalkan teman, terutama Seulgi. .. ini pertama
kalinya ia merasakan hal itu. Sebelumnya, jika ia diminta pindah sekolah, dia
akan menerimanya tanpa komentar apapun. Namun, Sekarang, di SMA MYUNGJIN, ia
merasakan kesedihan yang luar biasa.
“baiklah. Maafkan aku sudah melanggar
perjanjian. Kutunggu ayah”
Youngmin pun pergi kembali
kerumahnya dengan banyak tetesan air mata di pipinya.
*
“Kau mau apa??” Tanya Seulgi
pada Sehun.
“Aku tidak mau apa2, aku hanya
mau dirimu” Ucap sehun sambil membuka lebar tanganya, tanda dia ingin memeluk
Seulgi. Seulgi pun tersenyum, ia pun memeluk Sehun.
Sehun sedang berkujung kerumah
Seulgi. Mereka berdua sekarang berada di kamar luas milik Seulgi.
Seulgi dan Sehun berniat untuk
mengerjakan sebuah tugas musical. Tugas ini adlah tugas terakhir mereka sebelum
ujian kelulusan. Mereka berdua terpilih menjadi pemeran utama. Mereka berdua
sedang mempersiapkan semua yang diperlukan di musical tersebut.
Sehun terduduk di sofa sambil
memaikan sebuah gitar. Sementara Seulgi sedang sibuk dengan tumpukan2 lirik
lagu. Seulgi terus mengehela nafasnya, ia sangat lelah hari ini. Sehun yang
melihat Seulgi yang terduduk lemas sambil membaca lirik2 lagu tersebut, mengehentikan
permaianannya. “Hey kau, Kemarilah” Seru Sehun, memanggil Seulgi. Seulgi pun
menoleh dan datang perlahan menuju Sehun.
“Sini kau” Sehun menepuk – nepuk
lengannya, Seulgi yang mengerti langsung terduduk di pangkuan sehun dan
bersender di lengannya. “Kau lelah?” Tanya Sehun sambil merapihkan rambut
Seulgi yang berantakan. Seulgi mengangguk pelan. Sehun Tersenyum, tiba – tiba
ia menggendong Seulgi ala Bridal Style.
Seulgi yang terkejut, menepuk – nepuk bahu Sehun “Mwoyaaa” ucap Seulgi. Sehun
hanya tersenyum dan masih terus mengendong Seulgi hingga menuju ranjangya.
Sehun menidurkan Seulgi
diranjangnya, kemudian ia juga tertidur disamping Seulgi. Seulgi yang heran,
menengokan kepalanya kearah Sehun, “Mwoyaa?” Tanya Seulgi. Sehun hanya
menggeleng – gelengkan kepalanya, dan kemudian ia menutup matanya dan berpura –
pura tidur. Seulgi yang melihatnya kesal, ia pun meenimpah Sehun dengan
tubuhnya. Kini ia berada diatas tubuh Sehun. Namun, Sehun masih belum membuka
matanya. Seulgi pun akhirnya melakukan banyak cara.
Ia melakukan banyak cara, mulai
dari menggelitiknya, menampar pelan pipinya, menepuk – nepuk dadanya, namun
nihil. Ia hampir menyerah, Ia pun menghembuskan nafasnya “ Baiklah, kau menang”
ucap Seulgi. Sehun pun tersenyum, dan membuka matanya. “Dan kau kalah. Kau
harus mendapat hukuman” Tiba- tiba sehun mendorong kepala Seulgi dan Chu, Ia
menciumnya. Seulgi hanya menutup matanya dan meraba – raba dada Sehun.
Sementara Sehun, terus membelai kepala Seulgi. Mereka pun terus melakukanya
hingga bunyi alarm berbunyi.
-
Sudah
4 hari ini Youngmin tidak datang kesekolah, tidak ada surat keterangan tidak
hadir darinya, bahkan tidak ada kabar apapun darinya. Hal ini membuat banyak
fans Youngmin khawatir, begitu juga dengan Seulgi. “Eodiya youngmina?” ucap
Seulgi sambil menatap tempat duduk Youngmin di pojok kelas. Seulgi merasa
kesepian dikelas tanpa Youngmin. Kini ia menerima akibatnya karena tidak
memaafkan Youngmin.
“Dimana Youngmin??”
Seulgi bertanya kepada Taehyung, teman sebangku Youngmin.
“Aku tak tahu. Aku
sudah berkali – kali memintanya untuk masuk karena ada ujian kelulusan, namun
dia tetap tidak pernah membalas” Jawabnya,
“Hem.. Apa kau mau
menemaniku datang kerumahnya?” Tanya Seulgi lagi, sambil mendekati Taehyung.
“Ah Jinjja? Kau tau dimana
rumahnya?”
“Ya.. aku pernah
meminjam buku kimia padanya, kau mau?”
“Baiklah. Sore ini
sehabis pulang sekolah.” Ucap Taehyung.
Seulgi pun mengangguk dan
kembali ketempat duduknya. Pelajaran pun dimulai.
-
Seulgi dan Taehyung berjalan
bersama menuju gerbang sekolah, mereka akan pergi bersama menuju Rumah
Youngmin. Sebelumnya, Seulgi sudah menceritakan cerita ada apa dengan Youngmin.
Taehyung terkejut bukan main, Ternyata Orang sedingin Youngmin itu bisa jatuh
cinta. “Tapi, kumohon kau untuk tidak menceritakan ini pada Sehun,ya.” Ucap
Seulgi. Taehyung pun mengangkat ibu jarinya menandakan iya. “Kang Seulgi!” Tiba
– tiba ada yang memanggil Seulgi dari belakang, Seulgi pun menoleh, ah ternyata
itu Sehun. “Tunggu sebentar ya” Seulgi meminta Taehyun untuk menunggu, dan dia
pun langsung berlari kearah Sehun.
“Annyeong!!” Sapa
Seulgi,
“Annyeong. Mau pergi
kemana kau dengan Taehyung?” Tanya Sehun sambil mengenggam tangan Seulgi.
“Ah, itu.. Sebenarnya
kami berdua ingin menemui teman kami yang sudah tidak hadir 4hari ini.” Ucap
Seulgi dengan nada rendah.
“Hm, Nuguji?” Tanya
Sehun lagi,
“Emm.. kau tau kan,
laki2 yang waktu itu kau lihat duduk bersamaku saat kau mengumumkan acara
perkemahan di kelasku?”
“Ah, ya, aku ingat.
Emm.. oke. Jagalah dirimu baik2. Jika kau ada apa2, telfon aku segera.” Ucap
Sehun mengizinkanya, Seulgi pun tersenyum karena mendapat izin dari Sehun. Seulgi
pun mengecup kilat bibir Sehun kemudian berlari kembali menuju arah
Taehyung. Mereka pun pergi menuju rumah Youngmin.
-
Mereka sampai dirumah Youngmin,
Taehyung yang melihat rumahnya begitu bingung, mengapa rumah Youngmin sangat
sederhana? Padahal tampangnya sangat kaya. “Nah taehyung, aku rasa.. Youngmin
tidak akan keluar jika aku yang menekan belnya. Jadi, aku mengumpat sebentar.
Setelah itu kau tekan belnya, dan begitu Youngmin keluar, Aku akan keluar dan
menemuinya empat mata.” Ucap Seulgi,
Taehyung pun mengangguk. Seulgi pun mengumpat dibalik sebuah mobil.
Taehyung pun menekan bel
tersebut, Tekanan pertama tidak ada tanda2.. begitu juga tekanan yang kedua,
Taehyung sempat ragu untuk menekan lagi, Namun Seulgi menyuruhnya untuk tetap
menekanya. Taehyung pun kembali menekan bel tersebut,”Siapa anda?” tiba- tiba
dari arah kotak surat terdengar suara, “Ah, Youngmina. Ini aku Taehyung,
temanmu yang paling tampan.” Ucap Taehyung.
“Ada perlu apa kau
datang kesini? Dari mana kau tau rumahku?” Tanya Yougmin dingin.
“Hm, Wae? Aku hanya
ingin mengunjungimu. Aku mendapat alamatmu dari wali kelas. Aku diminta untuk
datang kerumahmu”
“Baiklah. Aku akan
keluar”. Taehyung pun menoleh kearah Seulgi, tanda Seulgi harus bersiap – siap.
Kleck, Youngmin pun membuka pintu. Dan menuju gerbang untuk menemui
Taehyung. “Hei sobat, lama tidak berjumpa. “ Ucap Taehyung, Youngmin hanya
tersenyum kecil. “Kenapa kau datang? Apa kau datang hanya untuk menyuruhku
untuk hadir ke sekolah lagi?” Tanya Youngmin, “Tentu saja. Untuk apa aku jalan
jauh2 dari sekolah kesini jika hanya ingin melihat wajah tampanmu itu” jawab
Taehyung.
“em.. Mianata. Aku…
aku hanya terlalu malu untuk datang kesekolah lagi” Ucap Youngmin. Seulgi yang
mendengar perkataan Youngmin, menatap Sedih Youngmin dari kejauhan.
“Kenapa malu? Memang
kau berbuat apa disekolah? Kau ini idola sekolah. Semua penggemarmu sudah
sangat menantikanmu.” Ucap Taehyung.
“Aku tidak peduli
dengan mereka. Sama sekali tidak peduli! “ Youngmin menjawab perkataan Taehyung
dengan nada yang sedikit tinggi, membuat taehyung terkejut
“Oke, baiklah.. maafkan
aku terlalu lantang.. . Sekarang.. ada yang ingin menemuimu empat mata.” Taehyung
kemudian perlahan mundur, Dan Seulgi pun perlahan berjalan kearah Youngmin.
“Seulgi?” Ucap
Youngmin dengan perasaan yang sangat terkejut.
“Youngmin. Kita harus
bicara.” Seulgi pun mengenggam tangan Youngmin dan menariknya kedalam rumah.
.
Seulgi pun menutup pintu dan
terdiam dibelakang pintu. Youngmin hanya menatap Seulgi dengan tatapan
bersalah, sementara Seulgi terdiam membeku tanpa menatap Youngmin sama sekali.
Mereka berdua terdiam selama hampir 5menit. “Apa yang kau mau dariku?” tiba –
tiba Seulgi berbicara aneh kepada Youngmin. “Maksudmu?..” Youngmin menjawab
perkataan Seulgi dengan nada tidak mengerti.
“Kubilang apa yang kau
mau dariku? Apa yang sekarang kau inginkan dariku?!” Seulgi pun meninggikan
suaranya dan menatap Youngmin. Youngmin pun menatap Seulgi dengan seksama. Dia
befikir..
“Apa yang kau mau
dariku.. Youngmina?” Tanya Seulgi, namun sekarang dengan nada yang rendah.
Perlahan, seulgi kembali menatap
Youngmin. “Sekali ku Tanya, apa yang kau mau dariku?” Tanya Seulgi sambil
menatap Youngmin. Tiba – tiba, Youngmin menarik punggung Seulgi kedekapanya,
Seulgi hanya terdiam dan hanya pasrah dengan apa yang akan dilakukan Youngmin
padanya, karena ini satu2nya cara agar Youngmin kembali bersekolah. Youngmin mendekati wajah Seulgi, “Menciummu.”
Youngmin berbisik pelan, Seulgi terkejut dengan apa yang diminta Youngmin.
Namun, ia harus menerimanya. “Kalau begitu, Cium aku sekarang. Dengan membara”
Ucap Seulgi sambil berusaha menahan tangisnya.
Youngmin pun langsung mencium Seulgi. Awalnya, ia mencium
Seulgi dengan lembut, namun perlahan Youngmin mulai mencium Seulgi dengan membara.
Sementara, Seulgi hanya menutup matanya dan berusaha untuk tidak menangis.
Youngmin terus mencium Seulgi dengan membara, bahkan Seulgi pun sampai
kesulitan bernafas. Mereka terus melakukan ciuman itu hingga beberapa menit.
Hingga akhirnya Youngmin menghentikannya perlahan, dan menatap Seulgi dengan
jarak antar wajah yang sangat dekat.
“Kembalilah..” Seulgi
pun mulai membujuk Youngmin untuk kembali kesekolah.
“Aku tidak bisa..”
Youngmin menjawab Seulgi dengan posisi Seulgi masih dalam dekapanya.
Seulgi yang mendengarnya,
terkejut. Ia pun menatap Youngmin yang sedari tadi sudah menatapnya. “Wae? Ada
apa?” Tanya Seulgi, “Aku harus pergi.” Ucap Youngmin. “Eodiya? Kemna akau akan
pergi?” Tanya Seulgi lagi dengan nada sedikit panik.
“Aku harus ikut ayahku.
Aku akan pindah dari Seoul” Ucap Youngmin.
“Pindah?..” Seulgi
tidak percaya tentang apa yang Youngmin maksud, Perlahan ia mulai meneteskan
airmatanya.
“Mianhae. Maaf aku
sudah terlalu lancang menciumu kemarin.” Ucap Youngmin yang mengenggam tangan
Seulgi.
“Ania.. . Kau, Kau
jahat Youngmin! Kau lama menghilang, dan sekarang kau akan pergi meninggalkan
teman2mu?! Hah, aku tidak percaya.” Seulgi marah, atau lebih tepatnya kecewa
dengan Youngmin.
“Mianhae..” Ucap
Youngmin sambil menghapus airmata orang yang sangat ia sayang.
Seulgi hanya mengeleng tidak
percaya, Seulgi menangis. Menangis sangat deras. Youngmin hanya bisa menatap
Seulgi, sambil perlahan ia mulai mengeluarkan airmatanya. “baiklah..baiklah.
Selamat tinggal. Aku akan sangat merindukanmu.” Seulgi tiba – tiba tersenyum,
dan mengelus-elus bahu Youngmin. “Jaga dirimu baik2. Kau adalah temanku yang
sangat baik, pengertian, dan yang paling mengerti aku. Aku menyayangimu sebagai
teman” Seulgi pun kembali tersenyum, ia mengecup pipi Youngmin, kemudian pergi
meninggalkan Youngmin.
“Youngmina,
Annyeong”
Begitu kkeluar dari rumah
Youngmin, Seulgi menghapus semua airmatanya yang masih terus mengalir. Sekarang,
ia sudah harus belajar untuk melupakan Youngmin.
Selamat tinggal,
Youngmin.
*
*
*
*
*
*
*
[SEOUL, 7 TAHUN
KEMUDIAN]
Seulgi menghela nafasnya
panjang. Hari ini, adalah hari yang sangat special dalam hidupnya. Hari dimana,
ia akan menjadi benar2 dewasa, hari
dimana ia akan mempunyai seseorang yang akan selalu bersamanya, dan hari dimana
ia akan menempuh hidup barunya. Ya, Hari ini ia akan menikah, menikah dengan
seseorang yang sudah bersamanya selama 8tahun. Kau benar, Oh Sehun. Ia akan
segera menikah dengan Oh Sehun.
“Apa kau siap?” tanya perias terhadap Seulgi.
“Aku siap” seru Seulgi.
“Baiklah. Ayahmu sudah menunggu.”
“Baiklah.”
Seulgi
pun sudah siap bersama ayahnya untuk berjalan menuju altar. Mereka berdua
perlahan menuju altar gereja, dimana ada ratusan orang yang sedang menunggunya.
Sebentar lagi, ia akan segera resmi menikahi Sehun.
Seulgi
pun tiba di didepan pintu Altar Gereja. Ia bisa melihat banyak sekali orang2
disana, dan juga, ia bisa melihat Calon Suaminya yang sedang berdiri disamping
Pendeta. Sehun sangat tampan dengan menggunakan tuxedo Putih. Seulgi tersenyum
kecil kearah Sehun, Sehun pun membalasnya dengan ucapan “Neoumu Yeopo..” .
Seulgi
pun kini berada tepat di altar dan akan segera mengucap janji pernikahan. Sehun
pun mengenggam tangan Seulgi, menjelang detik2 perjanjian.
“ Apa
kau bersedia menikahi nya, Tuan Oh Sehun?” tanya pendeta.
“Ne, Aku bersedia.”
“Dan, apa kau bersedia dinikahi nya, Nyonya
Kang Seulgi?”
“Ne, Aku bersedia.”
Dan.. Mereka pun kini resmi menikah. Sehun pun
langsung mencium Seulgi.
Akhirnya
Mereka
Menikah.
*
*
[SEOUL, 1 MINGGU KEMUDIAN]
Seulgi
terbangun dari tidurnya. Ia menatap cahaya matahari pagi yang menyenangkan. Seulgii
pun pergi menuju Dapur, Tentu saja untuk membuat sarapan suaminya.
Seulgi
sedang sibuk dengan makanannya didapur, hari ini masakanya adalah sup pasta
kedelai, Ikan mackerel, dan nasi dengan rumput laut. Seulgi sudah belajar
memasak sebelumnya. Tiba2, pintu kamar terbuka, Ah Sehun sudah bangun dari
tidurnya .
“Annyeong. Kau sudah
bangun?” Sapa seulgi sambil sibuk memotong2
ikan mackerel yang sudah dipanggang.
“ne chagia. Aku
terbangun karena masakanmu.” Sehun mendekati Seulgi, dan memeluknya dari
belakang.
“Ah Jinjja?” Seulgi
segera membalikan tubuhnya, dan kini tubuh bagian depan mereka saling
bersentuhan.
“Ne, Jinjja.” Jawab
Sehun pelan dan ia pun langsung mencium Seulgi. Sementara Seulgi menerimanya
dengan membuka mulutnya.
Mereka pun terus berciuman,
hingga sehun mulai nakal dengan perlahan – lahan menyentuh dada Seulgi, Seulgi
yang merasakanya langsung menghentikan ciuman mereka “Ya, Oh sehun. Jangan
sekarang, kita ada reuni” Ucap Seulgi dengan tatapan tajam. Sehun pun memasang
wajah sedih, namun ia mengangguk. Seulgi pun melanjutkan kegiatan memasaknya,
namun kini dibantu Sehun.
-
Mereka berdua pun bersiap – siap
untuk menghadiri acara Reuni Sma Myungjin. Seulgi sudah menunggu moment2 ini,
ia tidak sabar untuk betemu dengan teman2 lamanya di Myungjin. “Kau Siap?”
Tanya Sehun, “Mwoya? Tentu saja aku siap.” Jawab Seulgi. Mereka berdua pun
pergi bersama menuju Sekolah Myungjin, Tempat dimana mereka dipertemukan oleh
Tuhan.
“Siapa yang paling kau
rindukan disekolah?” Tanya Seulgi selama diperjalanan.
“Em, aku merindukan
semua anggota2 osis, jimin, Haeun,
Gyuri, junho, ah banyak sekali anggota2 osis, aku lupa siapa saja
mereka” Jawab Sehun.
“Ah Jinjja? Kau
beruntung mengenal merek a semua. “ Ucap Seulgi.
“Yaa. Bagaimana
denganmu chagia?”
“Aku? Aku sangat rindu
dengan Taehyung, aku juga sangat merindukan teman sebangku dulu, ah siapa
namanya aku lupa.” Ucap Seulgi.
“ahahaha, yasudahlah.
Sebentar lagi kita akan menemui mereka. Dan, kita juga akan mengumumkan pada
mereka kalau kita sudah menikah.” Ucap Sehun, mengenggam tangan Seulgi.
Mereka pun melanjutkan
perjalan mereka dengan candaan dan tawaan.
-
[MYUNGJIN HIGH SCHOOL
, 19 : 00 KST]
Seulgi dan Sehun pun keluar dari
mobil mereka, dan memasuki gedung utam Myungjin. Disana sudah banyak sekali
orang2 , mereka semua adalah teman2 seangakatan mereka. Mereka semua terkejut,
Melihat Seulgi dan Sehun bergandengan tangan. Mereka tidak menyangka, Ternyata
Seulgi dan Sehun masih berpacaran.
“Ah, aku gugup sehuna”
bisik Seulgi.
“Nado. Aku juga sangat
gugup” jawab Sehun.
Mereka pun terus berjalan hingga
akhirnya mereka tiba ditempat duduk mereka, Sehun yang sedang melihat keadaan
sekitar, ternyata melihat Jimin sedang sendirian sambil bermain handphonenya.
Sehun pun tersenyum, dan menghampirinya. “Chagia, aku harus bertemu jimin” Ucap
Sehun, Seulgi pun mengangguk.
Sehun mendekati jimin, ia
berdiri di samping Jimin, dan mengintip isi handphone Jimin. Ternyata, jimin
sedang membalas pesan Pacarnya, Sehun pun tertawa pelan, Sementara Jimin masih
belum menyadarinya, “Future Wife?” tiba2
Sehun membisik kearah Jimin, Membuat Jimin terkejut dan menengok, “Sehun?” Ucap
Jimin amat tterkejut. “Ya, ini Aku, Oh Sehun.” Jawab sehun.
“SEHUNAAA” Jimin pun
langsung memeluk Sehun, Sehun hanya tertawa melihat tingkah Jimin yang tidak
berubah, masih kekanakan.
“Ya, Sehun! Aku
merindukanmu, Sobat” Jimin benar2 senang melihat kedatangan Sehun.
“Kau Begitu, aku pun
sama. “ Jawab Sehun
Seulgi yang melihat Sehun dan
jimin, tersenyum bahagia. Seulgi pun berdiridan mencoba untuk berkeliling. Ia
melihat teman2nya yang dulu sering membullynya, namun Seulgi hanya tersenyum
kepada mereka. Sementara, Teman2 yang dulu sering membullynya, terkejut bukan
main melihat Seulgi yang sangat cantik. Seulgi terus melihat berkeliling, tiba2
ada yang menepuk bahunya, ia pun langsung menoleh, “TAEHYUN?!” Ucap Seulgi,
Taehyung pun mengangkat ibu jarinya, tanda iya. Seulgi yang melihat tanda
tersebut, Langsung memeluk Taehyung. “Taehyungyaa Bogoshiposoyo!!”Ucap Seulgi yang benar2 excited .
“Ya, Kang Seulgi,
kenapa kau semakin cantik?” Tanya Taehyung.
“Ah, Aniaa. Kau juga
semakin tampan!” Jawab Seulgi.
“Aku? Semakin tampan?
Ah tentu saja”
“ahaha. Apa kau kesini
sendiri? Atau jangan2 kau belum memiliki pacar ya?” ledek Seulgi,
“Yak, enak saja kau.
Aku bahkan sudah menikah.” Jawab Taehyung menyombongkan diri.
“Mwoya? Menikah?
Dengan siapa?!!!”
“Kau tau, teman
sebangku dulu? Ya, Aku menikah dengannya, Kim Nana.”
“Jinjja? Kim Nana? Ah
Kau beruntung mendapatkannya” Jawab Seulgi.
“Ahaha, Bagaimana
dengan kau? Apa kau masib bersama dengan Sehun?”
“Ah, Bagaimana
menurutmu?” Jawab Seulgi, sambil mengangkat tangan kananya, menujukan cicin
pernikahannya dengan Sehun.
“Kau.. Kau menikah
Denganya?!!!” Tanya Seulgi
“ Ssst.. pelan2 saja,
ya aku menikah dengannya seminggu yang lalu.”
Seulgi dan Taehyung & Nana
pun pergi ke panggung utama. Disana, Seulgi melihat Sehun yang terduduk
menunggunya. Seulgi pun terduduk disampingnya, “Kemana saja kau chagia?” Tanya
Sehun. “Aku sehabis bertemu dengan Taehyung. Dan, ternyata dia sudah menikah
dengan teman sebangku ku, Kim Nana!” Ucap Seulgi, “Ah Jinjja? Dia hebat” Jawab
Sehun.
Acara pun dimulai, mereka semua
kembali mengingat kejadian2 mereka dulu,
terutama saat mereka pergi keacara perkemahan. Mereka membicarakan itu hingga
1jam lamannya. “Nah, Sekarang ada berita yang sangat amat mengejutkan. Begitu
aku mendengarnya, Wah, aku sangat tidak percaya. Aku yakin, kalian pasti sangat terkejut.” Ucap
Jimin, sambil melirik Sehun dan Seulgi.
“Kalian tahu kan, Saat kita
semua pergi berkemah, Disaat pagi pertama kita ingin menanam, aku sempat
mengumumkan sesuatu. Kalian ingat?” Tanya Jimin, “Tentang Sehun dan Seulgi?”
tiba2 ada yang menyambar, “Nah! Kau
betul sekali! Nah, Kalian sekarang mengerti kan? Jadi informasi ini ini adalah
informasi tentang Hubungan Sehun dan Seulgi.”
“Kalian tahu, Mereka berdua
sekarang masih berhubungan, Mereka sudah berpacaran selama 8tahun. Nah, Bahkan,Kini
Mereka Sudah Menikah!” Seru Sehun, dan langsung saja Semua orang yang ada
disana terkejut,
“Ketika aku mendengar
berita bahwa mereka sudah menikah, aku juga sangat terkejut. Apalagi, aku
mendegarnya di mulut tersangka sendiri, Oh Sehun. Mereka sudah menikah 1minggu
yang lalu, bahkan mereka sudah melakukan hubungan suami istri” ucap Jimin
polos, membuat seluruh orang yang ada disana langsung menatap Sehun &
Seulgi, dengan tatapan ambigu.
Sementara, Seulgi hanya bisa menahan malu.
-
Acara reuni selesai, Semuanya
pun kembali kerumah masing, Begitu juga dengan Seulgi dan Sehun. Mereka berdua kembali ke mobil mereka, namun
Seulgi tiba2 merasakan panggilan alam “Sehuna, aku harus pergi ke toilet. “
Seulgi pun meminta izini, Dan sehun pun mengangguk. Seulgi pun langung pergi
menuju Toilet.
Setelah ia menggunakan toilet,
ia kembali keluar untuk menemui sehun,namun, Brak!! Tiba – tiba ia menabrak
seseorang, yang membuatnya terjatuh. Seulgi meringis, namun ia langsung berdiri
dan, “Kau?” Ucap Seulgi terkejut, “Seulgi?” Jawab orang tersebut.
“Youngmin..” Ucap
Seulgi
“Seulgi..” jawab pria
tersebut,yang ternyata teman lama Seulgi, Youngmin
Tiba – tiba terjadi keheningan
diantara mereka berdua. Youngmin hanya bisa menatap Seulgi, Sementara Seulgi
hanya bisa menatap kebawah. “Daritadi aku tidak melihatmu..” Seulgi pun mulai
membuka pembicaraan. “Aku baru saja tiba, tapi karena sudah bubar, ya aku akan
pergi lagi” jawab Youngmin.
“Ah, Baiklah.. selamat
tinggal” Seulgi pun pergi meninggalkan Youngmin,
“Seulgi.” Youngmin
memanggil Seulgi, membuat langkahnya terhenti.
“Ada apa,
Youngminssi?” Jawab Seulgi tanpa menoleh kearah Youngmin.
“Bagaimana kabarmu?”
Tanya Youngmin, membuat Seulgi sedikit terkejut.
“Naega? Gwenchana.”
Seulgi pun akhirnya membalikan tubuhnya, dan tersenyum pada Youngmin.
Youngmin dan Seulgi kembali
terdiam, Perasaan canggung mengelilingi mereka,
Namun, tiba – tiba Youngmin mendekati Seulgi, dan menarik pinggang
Seulgi, untuk kedekapannya. Namun, Seulgi langsung menolaknya dengan cara
mendorong Youngmin, “Maafkan aku. Kau tidak bisa berbuat seperti itu lagi
kepadaku. “ Ucap Seulgi, “Wae? Ada apa?” Tanya Youngmin, Seulgi pun mengangkat
tangannya, dan memperlihatkan cicin pernikahannya kepada Youngmin, “Kau.. Kau
sudah menikah?” Tanya Youngmin dengan terbata – bata, “Ne, aku menikah dengan
Sehun 1minggu yang lalu.” Jawab seulgi.
“Sehun?.. Maksudmu Oh
Sehun?”
“Ya, maafkan aku tidak
mengundangmu. Aku tidak bisa mengantar undangannya hingga ke busan kan?” Ucap
Seulgi, Kring!! Tiba – tiba ponsel Seulgi berbunyi
Seulgi : Sehuna?
Youngmin yang
mendengar kata ‘Sehuna’, langsung membulatkan matanya,
Sehun : Eodiya? Kenapa lama sekali?
Seulgi : Ania, aku akan segera kesana.
Sehun : Baiklah, Jallja.
Seulgi pun menghentikan
percakapan mereka, kemudian menatap Youngmin yang masih diam membeku
dihadapanya, “Mianata, youngmina.Aku harus pergi. Jika kau mau berkunjung,
Rumah ku di gangnam gyongduju nomor 14. Dekat dengan rumahmu dulu. Jalljayo” Ucap Seulgi ternsenyum, kemudian
pergi.
-
Seulgi yang berada di mobil
bersama Sehun, terdiam tanpa bergerak. Dia tidak percaya, siapa yang baru saja
ia lihat. “Ada apa denganmu?” Tanya Sehun, “aa..aaniiya, na gwenchana” ucap
Seulgi. Sehun yang melijat ekspresi Seulgi yang aneh, langsung menepikan
mobilnya, membuat Seulgi bingung “Waeyo? Kenapa menepi?” Tanya Seulgi.
“Chagia.. “ Panggil
Sehun kepada Seulgi.
“Nde?” jawab Seulgi.
“Kita sudahh menikah.
Kita sekarang seorang suami istri. Aku Suamimu, dan kau istriku. Kita sudah
jadi keluarga sekarang, Jadi.. Kau tidak perlu menutupi apapun yang ada di
pikiranmu.. Cerita padaku, Jangan ragu. Arasseo?” Ucap Seulgi menatap Seulgi,
dan menganggam tanganya,
“ne, arasseo.. mianhae
Sehuna” Jawab Seulgi.
“Kalau begitu, apa yang
ingin kuceritakan padaku? Ada apa tadi saat kau di toilet?”
“ah, itu.. sebenarnya,
kau tau, pria yang waktu itu duduk denganku saat kau mengumumkan acara
perkemahan?”
“ah, dia. Dia yang kau
bilang pindah sekolah itu kan? Ada apa dengannya?”
“Dia.. dia.. dia.. aku
bertemu denganya tadi. Saat aku keluar dari toilet, aku menabraknya, dan kami
pun bertemu. “ Jawab Seulgi.
“Hem, oke.. Lantas?”
“aniya, aku hanya
merasa terkejut saja. Kami sudah lama berpisah, dan pada saat itu kita berpisah
saat kita sedang ada masalah. Namun, ia kembali lagi.” Ucap Seulgi,
“Oke, Baiklah.
Sekarang, jika kau masih merindukan teman lamamu itu, kau bisa mengajaknya
kerumah kita.” Jawab Sehun yang mengerti keadaan Seulgi, Karena sebelumnya
Sehun sudah mendengar tentang hubungan Youngmin-Seulgi dari Taehyung, tanpa
sepengetahuan Seulgi.
“aniya, tidak perlu.
Aku masih membencinya.. tidak apa2”
*
*
*
Sehun dan Seulgi sedang menonton
TV bersama, Sehun tertidur di kedua paha milik Seulgi. Sementara Seulgi
mengelus2 rambut indah milik Sehun.
Mereka sedang mamakan pocky berdua, Setiap kali ingin memakannya, mereka
melakukan Pocky Challenge.
Ketika mereka sedang melakukan
Pocky challenge untuk kesekian kali, “Huekk!!” Tiba – tiba Seulgi merasakan
mual, ia pun langsung menuju Kamar mandi, disusul dengan Sehun yang khawatir.
“Chagia Gwenchana?”Sehun mengelus2 punggung Seulgi, Sementara seulgi hanya
menghelana nafasnya dalam2. “gwenchana. Aku hanya mual” Jawab Seulgi sambil
memeluk Sehun.
Sehun terus mengelus punggung
Seulgi, sampai akhirnya ia teringat sesatu tentang kata ‘mual’, “Chagia, apa
kau yakin kau mual?” Tanya Sehun serius, Seulgi pun menganguk, “Ah Jinjja?!
Berarti.. aku akan segera menjadi Ayah..” Seru Sehun dengan tatapan wajah
senang, Sementara Seulgi yang mulai mengerti perkataan Sehun, juga tersenyum
lebar
“Kau Hamil Chagia..”
Ucap Sehun sambil memeluk erat Seulgi.
“Wah, kau sebelumnya
tidak merasakan mual kan?” Tanya Sehun lagi.
“ya, iya..” Jawab
Seulgi.
“Yap, Berarti kau
hamil chagia! Ah, padahal baru satu kali kita melakukannya, tetapi hasilnya
sudah ada. Wahh terimakasih tuhan” Jawab Sehun polos.
“Yakk kau ini” Seulgi
pun mencubit pipi Sehun. Mereka pun
saling berciuman, merayakan hari dimana selalu ditunggu semua pasangan suami
istri.
*
Mereka pun mengeceknya lebih
lanjut. Ternyata, Seulgi benar – benar hamil. Beruntungnya mereka, melakukan
‘kegiatan’ itu saat masa2 Seulgi sedang subur. Mereka pun hidup bahagia, sembari menanti
lahirnya anak mereka.
Namun, sesuatu tiba – tiba
terlintas di pikiran Seulgi,
Bagaimana jika Sehun tidak mencintainya lagi?
Bagaimana jika Sehun meninggalkan Seulgi
sendiri bersama anak mereka?
Dan, bagaiman jika tiba – tiba Seulgi menyukai
pria lain?
DONE.
Masih gantung? ya. Ditunggu saja Sequelnya yo, thanks for reading ^-^
CHAPTER 1 :
CHAPTER 1 |
CHAPTER 2:
CHAPTER 2 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar