=== SSASEUMI: [FANFICTION] TRUE LOVE CHAPTER 3

Minggu, 25 Januari 2015

[FANFICTION] TRUE LOVE CHAPTER 3

 

 
 
Cast :
Kang Seulgi (Red Velvet), Jo Youngmin (Boyfriend), Oh Sehun (EXO), Park Jimin (BTS), Kim Taehyun / V (BTS)

Foreword :
This is my second Fanfiction. Suasana ceritanya mungkin agak sedikit mirip dengan Drama korea 'The Heirs', Tapi alur ceritanya 101% beda. ini Chapter terakhir, tapi bakalan ada Sequelnya.


Masukan Passwordnya




Seseorang sedang terduduk diam di sebuah taman. Seorang pria, menggunakan pakaian sekolah myungjin, ia tampan, dan juga sangat tinggi. Ya, Youngmin sedang terdiam disebuah taman yang lumayan jauh dari jarak sma Myungjin. Ia bolos sekolah, ini kali pertamanya berbuat nakal di sekolah selama hidupnya. Kring!! Handphonenya berbunyi, ia mendapat pesan dari seseorang.

“Dimana kau? Kemana tidak hadir? Wali kelas membutuhkanmu.”

                Ternyata pesan itu dari Seulgi, Seseorang yang membuatnya merasa takut datang ke sekolah. Seseorang yang ia sukai, namun tidak dapat ia miliki. Seseorang yang dekat denganya, namun perlahan ia mulai menjauhinya. “Mianhae..” ucap Yongmin pelan, sambil menatap isi pesan dari seulgi.  Kring!!! Tiba – tiba ia mendapat pesan lagi, namun kali ini berasal dari ayahnya.

“Youngmina, mianhae. Aku harus memindahkanmu sekolah. Kau harus aku di busan. Aku sekarang sedang memata matai seseorang yang sedang melakukan transaksi narkoba, baru saja mereka bertransaksi. Aku tau aku gila, karena mengirimimu pesan disaat yang sangat menengakan ini. Namun kau harus tau, kau sudah tidak aman di Seoul. Kau harus pindah. 5 hari lagi, mungkin saja aku akan pulang ke seoul. Dan, ku minta kau harus sudah bersiap. Aku akan mengurus sekolahmu.

APPA”

                Youngmin terkejut melihat isi pesan tersebut, ia membelakakan matanya, dan segera membalas pesan ayahnya.

“Kenapa sangat cepat?? Aku bahkan mungkin tidak akan sempat mengucapkan salam terakhir pada teman-temanku disekolah.”

10 menit kemudian, ayahnya kembali membalas

“TEMAN? KAU PUNYA TEMAN?! KAU TAU, TEMAN BISA BERBAHAYA UNTUK KESELAMATAN MU DAN KESELAMATANKU! KUHARAP KAU SEGERA MENGHAPUS TEMAN2MU ITU DARI PIKIRANMU! ATAU NYAWAMU AKAN MENJADI TARUHANYA. KUTUNGGU KAU 5 HARI LAGIPUKUL 10 PAGI DI TAMAN GYEONGU. “

Youngmin membaca balasan dari ayahnya, dan.. dia perlahan menangis. Ia tidak pernah merasakan yang namanya sedih karena akan meninggalkan teman, terutama Seulgi. .. ini pertama kalinya ia merasakan hal itu. Sebelumnya, jika ia diminta pindah sekolah, dia akan menerimanya tanpa komentar apapun. Namun, Sekarang, di SMA MYUNGJIN, ia merasakan kesedihan yang luar biasa.

“baiklah. Maafkan aku sudah melanggar perjanjian. Kutunggu ayah”

                Youngmin pun pergi kembali kerumahnya dengan banyak tetesan air mata di pipinya.

*

                “Kau mau apa??” Tanya Seulgi pada Sehun.

                “Aku tidak mau apa2, aku hanya mau dirimu” Ucap sehun sambil membuka lebar tanganya, tanda dia ingin memeluk Seulgi. Seulgi pun tersenyum, ia pun memeluk Sehun.

                Sehun sedang berkujung kerumah Seulgi. Mereka berdua sekarang berada di kamar luas milik Seulgi.

                Seulgi dan Sehun berniat untuk mengerjakan sebuah tugas musical. Tugas ini adlah tugas terakhir mereka sebelum ujian kelulusan. Mereka berdua terpilih menjadi pemeran utama. Mereka berdua sedang mempersiapkan semua yang diperlukan di musical tersebut.  

                Sehun terduduk di sofa sambil memaikan sebuah gitar. Sementara Seulgi sedang sibuk dengan tumpukan2 lirik lagu. Seulgi terus mengehela nafasnya, ia sangat lelah hari ini. Sehun yang melihat Seulgi yang terduduk lemas sambil membaca lirik2 lagu tersebut, mengehentikan permaianannya. “Hey kau, Kemarilah” Seru Sehun, memanggil Seulgi. Seulgi pun menoleh dan datang perlahan menuju Sehun.

                “Sini kau” Sehun menepuk – nepuk lengannya, Seulgi yang mengerti langsung terduduk di pangkuan sehun dan bersender di lengannya. “Kau lelah?” Tanya Sehun sambil merapihkan rambut Seulgi yang berantakan. Seulgi mengangguk pelan. Sehun Tersenyum, tiba – tiba ia menggendong Seulgi ala Bridal Style. Seulgi yang terkejut, menepuk – nepuk bahu Sehun “Mwoyaaa” ucap Seulgi. Sehun hanya tersenyum dan masih terus mengendong Seulgi hingga menuju ranjangya. 

                Sehun menidurkan Seulgi diranjangnya, kemudian ia juga tertidur disamping Seulgi. Seulgi yang heran, menengokan kepalanya kearah Sehun, “Mwoyaa?” Tanya Seulgi. Sehun hanya menggeleng – gelengkan kepalanya, dan kemudian ia menutup matanya dan berpura – pura tidur. Seulgi yang melihatnya kesal, ia pun meenimpah Sehun dengan tubuhnya. Kini ia berada diatas tubuh Sehun. Namun, Sehun masih belum membuka matanya. Seulgi pun akhirnya melakukan banyak cara.

                Ia melakukan banyak cara, mulai dari menggelitiknya, menampar pelan pipinya, menepuk – nepuk dadanya, namun nihil. Ia hampir menyerah, Ia pun menghembuskan nafasnya “ Baiklah, kau menang” ucap Seulgi. Sehun pun tersenyum, dan membuka matanya. “Dan kau kalah. Kau harus mendapat hukuman” Tiba- tiba sehun mendorong kepala Seulgi dan Chu, Ia menciumnya. Seulgi hanya menutup matanya dan meraba – raba dada Sehun. Sementara Sehun, terus membelai kepala Seulgi. Mereka pun terus melakukanya hingga bunyi alarm berbunyi.

-

                Sudah 4 hari ini Youngmin tidak datang kesekolah, tidak ada surat keterangan tidak hadir darinya, bahkan tidak ada kabar apapun darinya. Hal ini membuat banyak fans Youngmin khawatir, begitu juga dengan Seulgi. “Eodiya youngmina?” ucap Seulgi sambil menatap tempat duduk Youngmin di pojok kelas. Seulgi merasa kesepian dikelas tanpa Youngmin. Kini ia menerima akibatnya karena tidak memaafkan Youngmin.

“Dimana Youngmin??” Seulgi bertanya kepada Taehyung, teman sebangku Youngmin.

“Aku tak tahu. Aku sudah berkali – kali memintanya untuk masuk karena ada ujian kelulusan, namun dia tetap tidak pernah membalas” Jawabnya,

“Hem.. Apa kau mau menemaniku datang kerumahnya?” Tanya Seulgi lagi, sambil mendekati Taehyung.

“Ah Jinjja? Kau tau dimana rumahnya?”

“Ya.. aku pernah meminjam buku kimia padanya, kau mau?”

“Baiklah. Sore ini sehabis pulang sekolah.” Ucap Taehyung.

                Seulgi pun mengangguk dan kembali ketempat duduknya. Pelajaran pun dimulai.

-

                Seulgi dan Taehyung berjalan bersama menuju gerbang sekolah, mereka akan pergi bersama menuju Rumah Youngmin. Sebelumnya, Seulgi sudah menceritakan cerita ada apa dengan Youngmin. Taehyung terkejut bukan main, Ternyata Orang sedingin Youngmin itu bisa jatuh cinta. “Tapi, kumohon kau untuk tidak menceritakan ini pada Sehun,ya.” Ucap Seulgi. Taehyung pun mengangkat ibu jarinya menandakan iya. “Kang Seulgi!” Tiba – tiba ada yang memanggil Seulgi dari belakang, Seulgi pun menoleh, ah ternyata itu Sehun. “Tunggu sebentar ya” Seulgi meminta Taehyun untuk menunggu, dan dia pun langsung berlari kearah Sehun.

“Annyeong!!” Sapa Seulgi,

“Annyeong. Mau pergi kemana kau dengan Taehyung?” Tanya Sehun sambil mengenggam tangan Seulgi.

“Ah, itu.. Sebenarnya kami berdua ingin menemui teman kami yang sudah tidak hadir 4hari ini.” Ucap Seulgi dengan nada rendah.

“Hm, Nuguji?” Tanya Sehun lagi,

“Emm.. kau tau kan, laki2 yang waktu itu kau lihat duduk bersamaku saat kau mengumumkan acara perkemahan di kelasku?” 

“Ah, ya, aku ingat. Emm.. oke. Jagalah dirimu baik2. Jika kau ada apa2, telfon aku segera.” Ucap Sehun mengizinkanya, Seulgi pun tersenyum karena mendapat izin dari Sehun.  Seulgi  pun mengecup kilat bibir Sehun kemudian berlari kembali menuju arah Taehyung. Mereka pun pergi menuju rumah Youngmin.

-

                Mereka sampai dirumah Youngmin, Taehyung yang melihat rumahnya begitu bingung, mengapa rumah Youngmin sangat sederhana? Padahal tampangnya sangat kaya. “Nah taehyung, aku rasa.. Youngmin tidak akan keluar jika aku yang menekan belnya. Jadi, aku mengumpat sebentar. Setelah itu kau tekan belnya, dan begitu Youngmin keluar, Aku akan keluar dan menemuinya empat mata.”  Ucap Seulgi, Taehyung pun mengangguk. Seulgi pun mengumpat dibalik sebuah mobil.

                Taehyung pun menekan bel tersebut, Tekanan pertama tidak ada tanda2.. begitu juga tekanan yang kedua, Taehyung sempat ragu untuk menekan lagi, Namun Seulgi menyuruhnya untuk tetap menekanya. Taehyung pun kembali menekan bel tersebut,”Siapa anda?” tiba- tiba dari arah kotak surat terdengar suara, “Ah, Youngmina. Ini aku Taehyung, temanmu yang paling tampan.” Ucap Taehyung.

“Ada perlu apa kau datang kesini? Dari mana kau tau rumahku?” Tanya Yougmin dingin.

“Hm, Wae? Aku hanya ingin mengunjungimu. Aku mendapat alamatmu dari wali kelas. Aku diminta untuk datang kerumahmu”

“Baiklah. Aku akan keluar”. Taehyung pun menoleh kearah Seulgi, tanda Seulgi harus bersiap – siap.

Kleck, Youngmin pun membuka pintu. Dan menuju gerbang untuk menemui Taehyung. “Hei sobat, lama tidak berjumpa. “ Ucap Taehyung, Youngmin hanya tersenyum kecil. “Kenapa kau datang? Apa kau datang hanya untuk menyuruhku untuk hadir ke sekolah lagi?” Tanya Youngmin, “Tentu saja. Untuk apa aku jalan jauh2 dari sekolah kesini jika hanya ingin melihat wajah tampanmu itu” jawab Taehyung.

“em.. Mianata. Aku… aku hanya terlalu malu untuk datang kesekolah lagi” Ucap Youngmin. Seulgi yang mendengar perkataan Youngmin, menatap Sedih Youngmin dari kejauhan.

“Kenapa malu? Memang kau berbuat apa disekolah? Kau ini idola sekolah. Semua penggemarmu sudah sangat  menantikanmu.” Ucap Taehyung.

“Aku tidak peduli dengan mereka. Sama sekali tidak peduli! “ Youngmin menjawab perkataan Taehyung dengan nada yang sedikit tinggi, membuat taehyung terkejut

“Oke, baiklah.. maafkan aku terlalu lantang.. . Sekarang.. ada yang ingin menemuimu empat mata.” Taehyung kemudian perlahan mundur, Dan Seulgi pun perlahan berjalan kearah Youngmin.

“Seulgi?” Ucap Youngmin dengan perasaan yang sangat terkejut.

“Youngmin. Kita harus bicara.” Seulgi pun mengenggam tangan Youngmin dan menariknya kedalam rumah.

.

                Seulgi pun menutup pintu dan terdiam dibelakang pintu. Youngmin hanya menatap Seulgi dengan tatapan bersalah, sementara Seulgi terdiam membeku tanpa menatap Youngmin sama sekali. Mereka berdua terdiam selama hampir 5menit. “Apa yang kau mau dariku?” tiba – tiba Seulgi berbicara aneh kepada Youngmin. “Maksudmu?..” Youngmin menjawab perkataan Seulgi dengan nada tidak mengerti.

“Kubilang apa yang kau mau dariku? Apa yang sekarang kau inginkan dariku?!” Seulgi pun meninggikan suaranya dan menatap Youngmin. Youngmin pun menatap Seulgi dengan seksama. Dia befikir..

“Apa yang kau mau dariku.. Youngmina?” Tanya Seulgi, namun sekarang dengan nada yang rendah.

                Perlahan, seulgi kembali menatap Youngmin. “Sekali ku Tanya, apa yang kau mau dariku?” Tanya Seulgi sambil menatap Youngmin. Tiba – tiba, Youngmin menarik punggung Seulgi kedekapanya, Seulgi hanya terdiam dan hanya pasrah dengan apa yang akan dilakukan Youngmin padanya, karena ini satu2nya cara agar Youngmin kembali bersekolah.  Youngmin mendekati wajah Seulgi, “Menciummu.” Youngmin berbisik pelan, Seulgi terkejut dengan apa yang diminta Youngmin. Namun, ia harus menerimanya. “Kalau begitu, Cium aku sekarang. Dengan membara” Ucap Seulgi sambil berusaha menahan tangisnya.

                Youngmin pun  langsung mencium Seulgi. Awalnya, ia mencium Seulgi dengan lembut, namun perlahan Youngmin mulai mencium Seulgi dengan membara. Sementara, Seulgi hanya menutup matanya dan berusaha untuk tidak menangis. Youngmin terus mencium Seulgi dengan membara, bahkan Seulgi pun sampai kesulitan bernafas. Mereka terus melakukan ciuman itu hingga beberapa menit. Hingga akhirnya Youngmin menghentikannya perlahan, dan menatap Seulgi dengan jarak antar wajah yang sangat dekat.

“Kembalilah..” Seulgi pun mulai membujuk Youngmin untuk kembali kesekolah.

“Aku tidak bisa..” Youngmin menjawab Seulgi dengan posisi Seulgi masih dalam dekapanya.

                Seulgi yang mendengarnya, terkejut. Ia pun menatap Youngmin yang sedari tadi sudah menatapnya. “Wae? Ada apa?” Tanya Seulgi, “Aku harus pergi.” Ucap Youngmin. “Eodiya? Kemna akau akan pergi?” Tanya Seulgi lagi dengan nada sedikit panik.

“Aku harus ikut ayahku. Aku akan pindah dari Seoul” Ucap Youngmin.

“Pindah?..” Seulgi tidak percaya tentang apa yang Youngmin maksud, Perlahan ia mulai meneteskan airmatanya.

“Mianhae. Maaf aku sudah terlalu lancang menciumu kemarin.” Ucap Youngmin yang mengenggam tangan Seulgi.

“Ania.. . Kau, Kau jahat Youngmin! Kau lama menghilang, dan sekarang kau akan pergi meninggalkan teman2mu?! Hah, aku tidak percaya.” Seulgi marah, atau lebih tepatnya kecewa dengan Youngmin.

“Mianhae..” Ucap Youngmin sambil menghapus airmata orang yang sangat ia sayang.

                Seulgi hanya mengeleng tidak percaya, Seulgi menangis. Menangis sangat deras. Youngmin hanya bisa menatap Seulgi, sambil perlahan ia mulai mengeluarkan airmatanya. “baiklah..baiklah. Selamat tinggal. Aku akan sangat merindukanmu.” Seulgi tiba – tiba tersenyum, dan mengelus-elus bahu Youngmin. “Jaga dirimu baik2. Kau adalah temanku yang sangat baik, pengertian, dan yang paling mengerti aku. Aku menyayangimu sebagai teman” Seulgi pun kembali tersenyum, ia mengecup pipi Youngmin, kemudian pergi meninggalkan Youngmin.

“Youngmina, Annyeong”

                Begitu kkeluar dari rumah Youngmin, Seulgi menghapus semua airmatanya yang masih terus mengalir. Sekarang, ia sudah harus belajar untuk melupakan Youngmin.

Selamat tinggal, Youngmin.

*

*

*

*

*

*

*

[SEOUL, 7 TAHUN KEMUDIAN]

                Seulgi menghela nafasnya panjang. Hari ini, adalah hari yang sangat special dalam hidupnya. Hari dimana, ia akan  menjadi benar2 dewasa, hari dimana ia akan mempunyai seseorang yang akan selalu bersamanya, dan hari dimana ia akan menempuh hidup barunya. Ya, Hari ini ia akan menikah, menikah dengan seseorang yang sudah bersamanya selama 8tahun. Kau benar, Oh Sehun. Ia akan segera menikah dengan Oh Sehun.

“Apa kau siap?” tanya perias terhadap Seulgi.

“Aku siap” seru Seulgi.

“Baiklah. Ayahmu sudah menunggu.”

“Baiklah.”

                Seulgi pun sudah siap bersama ayahnya untuk berjalan menuju altar. Mereka berdua perlahan menuju altar gereja, dimana ada ratusan orang yang sedang menunggunya. Sebentar lagi, ia akan segera resmi menikahi Sehun.

                Seulgi pun tiba di didepan pintu Altar Gereja. Ia bisa melihat banyak sekali orang2 disana, dan juga, ia bisa melihat Calon Suaminya yang sedang berdiri disamping Pendeta. Sehun sangat tampan dengan menggunakan tuxedo Putih. Seulgi tersenyum kecil kearah Sehun, Sehun pun membalasnya dengan ucapan “Neoumu Yeopo..” .

                Seulgi pun kini berada tepat di altar dan akan segera mengucap janji pernikahan. Sehun pun mengenggam tangan Seulgi, menjelang detik2 perjanjian.

 “ Apa kau bersedia menikahi nya, Tuan Oh Sehun?” tanya pendeta.

“Ne, Aku bersedia.”

“Dan, apa kau bersedia dinikahi nya, Nyonya Kang Seulgi?”

“Ne, Aku bersedia.”

Dan.. Mereka pun kini resmi menikah. Sehun pun langsung mencium Seulgi.

Akhirnya

Mereka

Menikah.

*

*

[SEOUL, 1 MINGGU KEMUDIAN]

                Seulgi terbangun dari tidurnya. Ia menatap cahaya matahari pagi yang menyenangkan. Seulgii pun pergi menuju Dapur, Tentu saja untuk membuat sarapan suaminya.

                Seulgi sedang sibuk dengan makanannya didapur, hari ini masakanya adalah sup pasta kedelai, Ikan mackerel, dan nasi dengan rumput laut. Seulgi sudah belajar memasak sebelumnya. Tiba2, pintu kamar terbuka, Ah Sehun sudah bangun dari tidurnya .

“Annyeong. Kau sudah bangun?” Sapa seulgi sambil sibuk memotong2  ikan mackerel yang sudah dipanggang.

“ne chagia. Aku terbangun karena masakanmu.” Sehun mendekati Seulgi, dan memeluknya dari belakang.

“Ah Jinjja?” Seulgi segera membalikan tubuhnya, dan kini tubuh bagian depan mereka saling bersentuhan.

“Ne, Jinjja.” Jawab Sehun pelan dan ia pun langsung mencium Seulgi. Sementara Seulgi menerimanya dengan membuka mulutnya.

                Mereka pun terus berciuman, hingga sehun mulai nakal dengan perlahan – lahan menyentuh dada Seulgi, Seulgi yang merasakanya langsung menghentikan ciuman mereka “Ya, Oh sehun. Jangan sekarang, kita ada reuni” Ucap Seulgi dengan tatapan tajam. Sehun pun memasang wajah sedih, namun ia mengangguk. Seulgi pun melanjutkan kegiatan memasaknya, namun kini dibantu Sehun.

-

                Mereka berdua pun bersiap – siap untuk menghadiri acara Reuni Sma Myungjin. Seulgi sudah menunggu moment2 ini, ia tidak sabar untuk betemu dengan teman2 lamanya di Myungjin. “Kau Siap?” Tanya Sehun, “Mwoya? Tentu saja aku siap.” Jawab Seulgi. Mereka berdua pun pergi bersama menuju Sekolah Myungjin, Tempat dimana mereka dipertemukan oleh Tuhan.

“Siapa yang paling kau rindukan disekolah?” Tanya Seulgi selama diperjalanan.

“Em, aku merindukan semua anggota2 osis, jimin, Haeun,  Gyuri, junho, ah banyak sekali anggota2 osis, aku lupa siapa saja mereka” Jawab Sehun.

“Ah Jinjja? Kau beruntung mengenal merek a semua. “ Ucap Seulgi.

“Yaa. Bagaimana denganmu chagia?”

“Aku? Aku sangat rindu dengan Taehyung, aku juga sangat merindukan teman sebangku dulu, ah siapa namanya aku lupa.” Ucap Seulgi.

“ahahaha, yasudahlah. Sebentar lagi kita akan menemui mereka. Dan, kita juga akan mengumumkan pada mereka kalau kita sudah menikah.” Ucap Sehun, mengenggam tangan Seulgi.

Mereka pun melanjutkan perjalan mereka dengan candaan dan tawaan.

-

[MYUNGJIN HIGH SCHOOL , 19 : 00 KST]

                Seulgi dan Sehun pun keluar dari mobil mereka, dan memasuki gedung utam Myungjin. Disana sudah banyak sekali orang2 , mereka semua adalah teman2 seangakatan mereka. Mereka semua terkejut, Melihat Seulgi dan Sehun bergandengan tangan. Mereka tidak menyangka, Ternyata Seulgi dan Sehun masih berpacaran.

“Ah, aku gugup sehuna” bisik Seulgi.

“Nado. Aku juga sangat gugup” jawab Sehun.

                Mereka pun terus berjalan hingga akhirnya mereka tiba ditempat duduk mereka, Sehun yang sedang melihat keadaan sekitar, ternyata melihat Jimin sedang sendirian sambil bermain handphonenya. Sehun pun tersenyum, dan menghampirinya. “Chagia, aku harus bertemu jimin” Ucap Sehun, Seulgi pun mengangguk.

                Sehun mendekati jimin, ia berdiri di samping Jimin, dan mengintip isi handphone Jimin. Ternyata, jimin sedang membalas pesan Pacarnya, Sehun pun tertawa pelan, Sementara Jimin masih belum menyadarinya, “Future Wife?”  tiba2 Sehun membisik kearah Jimin, Membuat Jimin terkejut dan menengok, “Sehun?” Ucap Jimin amat tterkejut. “Ya, ini Aku, Oh Sehun.” Jawab sehun.

“SEHUNAAA” Jimin pun langsung memeluk Sehun, Sehun hanya tertawa melihat tingkah Jimin yang tidak berubah, masih kekanakan.

“Ya, Sehun! Aku merindukanmu, Sobat” Jimin benar2 senang melihat kedatangan Sehun.

“Kau Begitu, aku pun sama. “ Jawab Sehun

                Seulgi yang melihat Sehun dan jimin, tersenyum bahagia. Seulgi pun berdiridan mencoba untuk berkeliling. Ia melihat teman2nya yang dulu sering membullynya, namun Seulgi hanya tersenyum kepada mereka. Sementara, Teman2 yang dulu sering membullynya, terkejut bukan main melihat Seulgi yang sangat cantik. Seulgi terus melihat berkeliling, tiba2 ada yang menepuk bahunya, ia pun langsung menoleh, “TAEHYUN?!” Ucap Seulgi, Taehyung pun mengangkat ibu jarinya, tanda iya. Seulgi yang melihat tanda tersebut, Langsung memeluk Taehyung. “Taehyungyaa  Bogoshiposoyo!!”Ucap Seulgi yang benar2 excited .

“Ya, Kang Seulgi, kenapa kau semakin cantik?” Tanya Taehyung.

“Ah, Aniaa. Kau juga semakin tampan!” Jawab Seulgi.

“Aku? Semakin tampan? Ah tentu saja”

“ahaha. Apa kau kesini sendiri? Atau jangan2 kau belum memiliki pacar ya?” ledek Seulgi,

“Yak, enak saja kau. Aku bahkan sudah menikah.” Jawab Taehyung menyombongkan diri.

“Mwoya? Menikah? Dengan siapa?!!!”

“Kau tau, teman sebangku dulu? Ya, Aku menikah dengannya, Kim Nana.”

“Jinjja? Kim Nana? Ah Kau beruntung mendapatkannya” Jawab Seulgi.

“Ahaha, Bagaimana dengan kau? Apa kau masib bersama dengan Sehun?”

“Ah, Bagaimana menurutmu?” Jawab Seulgi, sambil mengangkat tangan kananya, menujukan cicin pernikahannya dengan Sehun.

“Kau.. Kau menikah Denganya?!!!” Tanya Seulgi

“ Ssst.. pelan2 saja, ya aku menikah dengannya seminggu yang lalu.”

                Seulgi dan Taehyung & Nana pun pergi ke panggung utama. Disana, Seulgi melihat Sehun yang terduduk menunggunya. Seulgi pun terduduk disampingnya, “Kemana saja kau chagia?” Tanya Sehun. “Aku sehabis bertemu dengan Taehyung. Dan, ternyata dia sudah menikah dengan teman sebangku ku, Kim Nana!” Ucap Seulgi, “Ah Jinjja? Dia hebat” Jawab Sehun.

                Acara pun dimulai, mereka semua kembali mengingat kejadian2  mereka dulu, terutama saat mereka pergi keacara perkemahan. Mereka membicarakan itu hingga 1jam lamannya. “Nah, Sekarang ada berita yang sangat amat mengejutkan. Begitu aku mendengarnya, Wah, aku sangat tidak percaya.  Aku yakin, kalian pasti sangat terkejut.” Ucap Jimin, sambil melirik Sehun dan Seulgi.

                “Kalian tahu kan, Saat kita semua pergi berkemah, Disaat pagi pertama kita ingin menanam, aku sempat mengumumkan sesuatu. Kalian ingat?” Tanya Jimin, “Tentang Sehun dan Seulgi?” tiba2 ada yang menyambar,  “Nah! Kau betul sekali! Nah, Kalian sekarang mengerti kan? Jadi informasi ini ini adalah informasi tentang Hubungan Sehun dan Seulgi.”

                “Kalian tahu, Mereka berdua sekarang masih berhubungan, Mereka sudah berpacaran selama 8tahun. Nah, Bahkan,Kini Mereka Sudah Menikah!” Seru Sehun, dan langsung saja Semua orang yang ada disana terkejut,

“Ketika aku mendengar berita bahwa mereka sudah menikah, aku juga sangat terkejut. Apalagi, aku mendegarnya di mulut tersangka sendiri, Oh Sehun. Mereka sudah menikah 1minggu yang lalu, bahkan mereka sudah melakukan hubungan suami istri” ucap Jimin polos, membuat seluruh orang yang ada disana langsung menatap Sehun & Seulgi, dengan tatapan ambigu. Sementara, Seulgi hanya bisa menahan malu.

-

                Acara reuni selesai, Semuanya pun kembali kerumah masing, Begitu juga dengan Seulgi dan Sehun.  Mereka berdua kembali ke mobil mereka, namun Seulgi tiba2 merasakan panggilan alam “Sehuna, aku harus pergi ke toilet. “ Seulgi pun meminta izini, Dan sehun pun mengangguk. Seulgi pun langung pergi menuju Toilet.

                Setelah ia menggunakan toilet, ia kembali keluar untuk menemui sehun,namun, Brak!! Tiba – tiba ia menabrak seseorang, yang membuatnya terjatuh. Seulgi meringis, namun ia langsung berdiri dan, “Kau?” Ucap Seulgi terkejut, “Seulgi?” Jawab orang tersebut.

“Youngmin..” Ucap Seulgi

“Seulgi..” jawab pria tersebut,yang ternyata teman lama Seulgi, Youngmin

                Tiba – tiba terjadi keheningan diantara mereka berdua. Youngmin hanya bisa menatap Seulgi, Sementara Seulgi hanya bisa menatap kebawah. “Daritadi aku tidak melihatmu..” Seulgi pun mulai membuka pembicaraan. “Aku baru saja tiba, tapi karena sudah bubar, ya aku akan pergi lagi” jawab Youngmin.

“Ah, Baiklah.. selamat tinggal” Seulgi pun pergi meninggalkan Youngmin,

“Seulgi.” Youngmin memanggil Seulgi, membuat langkahnya terhenti.

“Ada apa, Youngminssi?” Jawab Seulgi tanpa menoleh kearah Youngmin.

“Bagaimana kabarmu?” Tanya Youngmin, membuat Seulgi sedikit terkejut.

“Naega? Gwenchana.” Seulgi pun akhirnya membalikan tubuhnya, dan tersenyum pada Youngmin.

                Youngmin dan Seulgi kembali terdiam, Perasaan canggung mengelilingi mereka,  Namun, tiba – tiba Youngmin mendekati Seulgi, dan menarik pinggang Seulgi, untuk kedekapannya. Namun, Seulgi langsung menolaknya dengan cara mendorong Youngmin, “Maafkan aku. Kau tidak bisa berbuat seperti itu lagi kepadaku. “ Ucap Seulgi, “Wae? Ada apa?” Tanya Youngmin, Seulgi pun mengangkat tangannya, dan memperlihatkan cicin pernikahannya kepada Youngmin, “Kau.. Kau sudah menikah?” Tanya Youngmin dengan terbata – bata, “Ne, aku menikah dengan Sehun 1minggu yang lalu.” Jawab seulgi.

“Sehun?.. Maksudmu Oh Sehun?”

“Ya, maafkan aku tidak mengundangmu. Aku tidak bisa mengantar undangannya hingga ke busan kan?” Ucap Seulgi, Kring!! Tiba – tiba ponsel Seulgi berbunyi

Seulgi : Sehuna?

Youngmin yang mendengar kata ‘Sehuna’, langsung membulatkan matanya,

Sehun : Eodiya? Kenapa lama sekali?

Seulgi : Ania, aku akan segera kesana.

Sehun : Baiklah, Jallja.

                Seulgi pun menghentikan percakapan mereka, kemudian menatap Youngmin yang masih diam membeku dihadapanya, “Mianata, youngmina.Aku harus pergi. Jika kau mau berkunjung, Rumah ku di gangnam gyongduju nomor 14. Dekat dengan rumahmu dulu.  Jalljayo” Ucap Seulgi ternsenyum, kemudian pergi.

-

                Seulgi yang berada di mobil bersama Sehun, terdiam tanpa bergerak. Dia tidak percaya, siapa yang baru saja ia lihat. “Ada apa denganmu?” Tanya Sehun, “aa..aaniiya, na gwenchana” ucap Seulgi. Sehun yang melijat ekspresi Seulgi yang aneh, langsung menepikan mobilnya, membuat Seulgi bingung “Waeyo? Kenapa menepi?” Tanya Seulgi.

“Chagia.. “ Panggil Sehun kepada Seulgi.

“Nde?” jawab Seulgi.

“Kita sudahh menikah. Kita sekarang seorang suami istri. Aku Suamimu, dan kau istriku. Kita sudah jadi keluarga sekarang, Jadi.. Kau tidak perlu menutupi apapun yang ada di pikiranmu.. Cerita padaku, Jangan ragu. Arasseo?” Ucap Seulgi menatap Seulgi, dan menganggam tanganya,

“ne, arasseo.. mianhae Sehuna” Jawab Seulgi.

“Kalau begitu, apa yang ingin kuceritakan padaku? Ada apa tadi saat kau di toilet?”

“ah, itu.. sebenarnya, kau tau, pria yang waktu itu duduk denganku saat kau mengumumkan acara perkemahan?”

“ah, dia. Dia yang kau bilang pindah sekolah itu kan? Ada apa dengannya?”

“Dia.. dia.. dia.. aku bertemu denganya tadi. Saat aku keluar dari toilet, aku menabraknya, dan kami pun bertemu. “ Jawab Seulgi.

“Hem, oke.. Lantas?”

“aniya, aku hanya merasa terkejut saja. Kami sudah lama berpisah, dan pada saat itu kita berpisah saat kita sedang ada masalah. Namun, ia kembali lagi.” Ucap Seulgi,

“Oke, Baiklah. Sekarang, jika kau masih merindukan teman lamamu itu, kau bisa mengajaknya kerumah kita.” Jawab Sehun yang mengerti keadaan Seulgi, Karena sebelumnya Sehun sudah mendengar tentang hubungan Youngmin-Seulgi dari Taehyung, tanpa sepengetahuan Seulgi.

“aniya, tidak perlu. Aku masih membencinya.. tidak apa2”

*

*

*

                Sehun dan Seulgi sedang menonton TV bersama, Sehun tertidur di kedua paha milik Seulgi. Sementara Seulgi mengelus2 rambut indah milik Sehun.  Mereka sedang mamakan pocky berdua, Setiap kali ingin memakannya, mereka melakukan Pocky Challenge.

                Ketika mereka sedang melakukan Pocky challenge untuk kesekian kali, “Huekk!!” Tiba – tiba Seulgi merasakan mual, ia pun langsung menuju Kamar mandi, disusul dengan Sehun yang khawatir. “Chagia Gwenchana?”Sehun mengelus2 punggung Seulgi, Sementara seulgi hanya menghelana nafasnya dalam2. “gwenchana. Aku hanya mual” Jawab Seulgi sambil memeluk Sehun.

                Sehun terus mengelus punggung Seulgi, sampai akhirnya ia teringat sesatu tentang kata ‘mual’, “Chagia, apa kau yakin kau mual?” Tanya Sehun serius, Seulgi pun menganguk, “Ah Jinjja?! Berarti.. aku akan segera menjadi Ayah..” Seru Sehun dengan tatapan wajah senang, Sementara Seulgi yang mulai mengerti perkataan Sehun, juga tersenyum lebar

“Kau Hamil Chagia..” Ucap Sehun sambil memeluk erat Seulgi.

“Wah, kau sebelumnya tidak merasakan mual kan?” Tanya Sehun lagi.

“ya, iya..” Jawab Seulgi.

“Yap, Berarti kau hamil chagia! Ah, padahal baru satu kali kita melakukannya, tetapi hasilnya sudah ada. Wahh terimakasih tuhan” Jawab Sehun polos.

“Yakk kau ini” Seulgi pun mencubit pipi Sehun.  Mereka pun saling berciuman, merayakan hari dimana selalu ditunggu semua pasangan suami istri.

*

                Mereka pun mengeceknya lebih lanjut. Ternyata, Seulgi benar – benar hamil. Beruntungnya mereka, melakukan ‘kegiatan’ itu saat masa2 Seulgi sedang subur.  Mereka pun hidup bahagia, sembari menanti lahirnya anak mereka.

                Namun, sesuatu tiba – tiba terlintas di pikiran Seulgi,

Bagaimana jika Sehun tidak mencintainya lagi?

Bagaimana jika Sehun meninggalkan Seulgi sendiri bersama anak mereka?

Dan, bagaiman jika tiba – tiba Seulgi menyukai pria lain?

DONE.
 
Masih gantung? ya. Ditunggu saja Sequelnya yo, thanks for reading ^-^
 
CHAPTER 1 :
CHAPTER 1
 
CHAPTER 2:

CHAPTER 2
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar