=== SSASEUMI: SEVENTEEN - HAPPY ENDING MV REVIEW + THEORY

Rabu, 29 Mei 2019

SEVENTEEN - HAPPY ENDING MV REVIEW + THEORY

Selamat malam!
Woah ini rekor sih, dalam seminggu gue ngepost sampe dua kali. Padahal kalo kalian scroll timeline blog ini, gue cuma ngepost minimal setahun sekali. blog ini umurnya udah lama banget, tapi jumlah postingan nya gasampe seratus *sobs*. Maklum guys, dulu emang status gue masih anak sekolah yang notabene-nya selalu punya pr, ulangan harian, ujian akhir tahun blabla jadinya kadang ga bebas aja. But now, tahun ini finally gue sudah lulus. Meskipun ya all the good memories cannot happen again, tapi kalau dilihat dari sisi positifnya, untuk beberapa bulan gue bebas dari bangun pagi dan ujian yang tidak tau maksudnya apa x). Ujian ptn juga sudah selesai, gue tinggal tunggu hasil dan belajar untuk ujian mandiri jika emang gue belum ditakdirkan lolos ujian tulis utbk. 



Eits cukup curhatnya!
Kehadiran gue disini ya bukan lain adalah melakukan another review untuk comeback seventeen yang kesekian kali, yup this time is 'Happy Ending'! 

Fyi, Happy Ending ini comeback Jepang mereka guys. setelah kemarin berhasil big-hit dengan We Make You - Call Call Call, mereka tiba2 aja comeback lagi dengan digital single. Announcing nya lumayan out-of-blue sih kemarin. Di siang hari yang panas, tiba2 aja gue dapet notif beruntut dari pledis_17japan. Dan you know what? tiba-tiba aja gue disuguhi foto teaser buat comeback jepang kedua mereka huhu kan kaget ya. Ditambah lagi foto teaser Jihoon yang omona. Hati sekaligus rekening tabungan saya bergetar saat itu juga *sobs*. 



Sesuai dengan budaya comeback-ala-jepang, MV dari lagunya pasti bakal rilis lebih awal dari tanggal rilis resminya. Alasannya? masih misterius. Di comeback kali ini gaada PV alias langsung rilis full. sebenarnya setau gue, alasan kenapa MV comeback jepang selalu rilis lebih awal adalah karena untuk promosi awal di strategi marketingnya. karena beda sama orang korea yang lebih prefer digital music, orang jepang itu malah lebih suka beli physic music alias album fisik. Jadi MV(kadang dibuat jadi PV) biasanya dirilis lebih awal adalah supaya orang2 tertarik dan bakal beli album fisiknya. startegi nya keren sih, tapi ya kadang bikin bingung:/ . 


Baiklah guys review akan gue mulai dari konsep MV-nya sendiri. 


First of all, konsepnya beda banget sama Call Call Call. Sebenarnya gue kurang ngerti sih sama konsepnya karena sumpah ini tuh kaya berbagai macam konsep dijadikan satu gitu. Kalau MV Call Call Call itu kan ya mereka konsepnya berat dan mereka jadi 'Mafia' yang saling berkompetisi, tapi kalau Happy Ending ini, gue bisa bilang mereka mengembalikan lagi konsep 'Fresh Boy' andalan mereka tapi sekarang dikemas dengan lebih dewasa.  Ini tuh seakan-akan kita dibawa lagi ke era 'Clap' yang menurut gue konsep general nya sama. Karena ya you know lah Seventeen kan emang dikenal sebagai boygroup yang fresh dan smile everywhere. Dan vibe-nya tuh kerasa banget di mv ini. 


And yes, this time they got cars. Setelah kemarin di Call Call Call mereka gaya pakai motor, sekarang mereka udah upgrade jadi mobil yang notabene nya mobil balap. Gue personal sih suka, mereka jadi keliatan lebih dewasa tapi konsep fresh nya tuh gak hilang. Look at Boo Seungkwan lah, best banget tuh looknya dia haha. keliatan ganteng dan ya as i said before, lebih mature. Liat juga Jihoon, duh kemana perginya Jihoon-ku dulu yang manis dan berambut ungu? wah sekarang udah diganti sama Jihoon-ku yang full charisma dan berotot~ saya suka saya suka~


Tapi overall sih, karena tadi gue bilang konsep dari MV ini tuh membingungkan, disisi lain gue jadi punya 'teori' sendiri. entah kenapa di MV ini tuh gue liat yang namanya 'friendship concept' gitu. Kalau kalian jeli ya, mereka itu diceritakan punya profesi sendiri2. coba lihat screencap yang gue kumpulkan dibawah. 












Berdasarkan analisis gue (dengan pengalaman yang masih amatir tentunya), profesi yang member punya antara lain : 
  1. Content Creator / Creative Team : Mingyu, Jeonghan, Seungkwan, Joshua. 
  2. Script Writer : Joshua
  3. Music Producer : Seungcheol 
  4. Boxing Athlete : Seokmin & Chan 
  5. Detachment 88 : Wonwoo  
  6. Dancer : Minghao 
  7. Car Racer : Hansol (Chan?)
  8. Critic Team / Reviewer : Junhui & Jihoon 
Nah yang masih gue sibuk terka, Soonyoung jadi apa? masa iya dia jadi pengangguran? *lol*
Kemungkinan besar sih Soonyoung tuh jadi Chef atau pemilik resto karena scene solo-nya dia tuh di ya dikelilingi makanan. 


Jadi kemudian dengan mereka yang punya profesi berbeda-beda, mereka tetap jadi satu sebagai SEVENTEEN. yang jelas sih friendship dan brothership nya kental banget. Berbeda-beda tapi tetap satu jua. Scene party diatas sih yang bikin gue yakin kalau mereka itu adalah sekumpulan sahabat dengan latar belakang dan profesi berbeda-beda. 

Yang jelas kalau kita lihat sih, ada Moral Value yang bisa kita bisa ambil dari MV ini. Diversity doesnt matter, we are still one. Cocok banget nih nilai moralnya buat diterapkan di Indonesia yang sekarang lagi krisis toleransi dan rasisme *lmao* ko jadi out of topic sih. 


Oke guys saatnya ngomongin Sinematografi dari MV. Kalau gue liat sih, Sinematografinya mirip2 sama MV Call Call Call, kayanya tim produksinya sama. Tapi gue personal tentu aja lebih suka sinematografi Call Call Call, keliatan lebih wow dan ya lebih keren dan beragam. Scene Jihoon seakan ditinju Mingyu itu tuh ONE OF KIND, gaada yang bisa ngalahin. 

Dan kalau ngomongin Effect & Background, bisa dibilang boleh lah ya. Meskipun gue agak kecewa karena latar tempat nya cuma disitu-situ aja, tapi dengan properti pendukung yang colorful dan aktor yang main pada charming dan extraordinary, permasalahan soal latar yang monoton langsung ilang gitu aja. Effect yang dipake juga keren parah, langsung keinget sama MV 'Clap'. 


Dan ini yang gaboleh dilewatin, CENTER JEONGHAN!! KYAA!
Tapi emang gak heran sih, Jeonghan is that powerful, is the king of Japan. Fyi kalau kalian gatau, Jumlah fans Jeonghan di Jepang tuh bener-bener BANYAK BANGET. bahkan sampe solo stan Jeonghan disana tuh juga banyak banget. Jadi ya menurut gue keputusan menjadikan Jeonghan as Center itu PINTAR banget. Apalagi formasi endingnya dibikin vertikal jadi seakan Jeonghan tuh dikasih kesempatan bersinar sendiri. The man who finally got what he deserves. 

Dan terakhir, untuk ending.. well kita semua udah tau kalau MV Seventeen selalu punya 'Open-Ending', jadi penonton-nya diberi kesempatan untuk menyimpulkan ending sendiri. Sama kasusnya untuk MV yang satu ini. Kalau gue sebagai fan biased sih gue pasti bakal nilai mv ini 10/10. tapi kalau sebagai 'penonton' biasa yang netral, gue bakal kasih nilai mv ini 8.9/10. yang jelas, MV ini belum bisa mengalahkan MV Call Call Call~ 


Well, thank you sudah membuang 10+ menit waktu anda membaca sampah ini! Feel free untuk menumpahkan teori versi kalian dikolom komentar~ gratis kok~ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar