SEVENTEEN - 'CALL CALL CALL!' MUSIC VIDEO (MV) REVIEW

Selamat malam.
Astaga udah berapa lama ya gue anggurin blog ini? udah hampir mau setahun kayanya lol gue sebenernya selalu punya waktu luang buat nulis, tapi entah kenapa guenya kadang males gitu lol aku lebih sering nulis secara singkat a.k.a tweet di twitter. I know it may sounds ugly but twitter is way more comfortable than blog, ya karena di twitter jumlah responden nya bakal jauh lebih banyak dibanding disini. Di blog ini responden (komen) paling banyak itu cuma diangka puluhan, while warga twitter bisa kasih gue ratusan respond, ribuan retweet dan like. Dengan lebih banyak responden, bakal bikin gue lebih semangat karena ya berarti usaha gue bikin seventeen makin populer gak sia-sia. Karena percaya lah readers, tujuan gue menulis adalah hanya untuk membuat orang2 bisa lebih tau dan bisa lebih mengapresiasi artis yang gue suka. Eh-- tapi ternyata melalui media twitter itu lebih gampang dan outcome nya juga lebih banyak, makanya sekarang gue lebih sering aktif di twitter.  

Oke stop basa-basinya, sekarang aku mau langsung ke pointnya aja. Siapa yang excited sama debut jepang seventeen? Iyalah, kalau kalian carats kalian pasti bakal excited banget karena akhirnya setelah hampir tiga tahun debut seventeen bisa mulai debut jepang mereka *cries*. For your information, buat kalian yang gatau asal-usul debut jepang seventeen, well tiga bulan yang lalu pas konser Seventeen Japan Arena Concert di Yokohama (lupa hari keberapa), seventeen ngumumin secara langsung kabar debut mereka dihadapan 17.000 carats live. waktu itu gue juga bisa denger sendiri audionya pas detik2 seungcheol ngumumin kabar debut mereka. pas itu sih gue dan tentunya carats lain langsung pada kaya 'What the actual fuck??' karena mereka itu ngumumimnya langsung right after konser selesai. 

Eits--tapi sebenernya seventeen ini belum secara resmi debut jepang guys. karena mini album jepang mereka 'We Make You' itu baru rilis nanti tanggal 30 Mei.
Tapi, kalian tau sendiri 'kan seberapa aneh dan ribetnya dunia permusikan di jepang? selain peraturan dan hukum yang ketat banget buat illegal using, dunia permusikan jepang itu ada berbagai macam hal yang sebenarnya gue sendiri gak ngerti. Jadi untuk saat ini, seventeen baru aja rilis music video dari lagu tittle album debut jepang mereka. seventeen baru aja rilis musik video, tapi lagunya sendiri belum rilis dan album nya juga belum resmi keluar. jadi secara harfiah, mereka belum sepenuhnya full debut jepang.

Okay jadi seventeen baru aja resmi rilis musik video untuk lagu debut jepang mereka, 'Call Call Call'~! 

jadi ya sistem perilisan buat musik video ini tuh ribetnya luar biasa. kayanya gue gaperlu jelasin pokoknya yang jelas sebelum musik video ini rilis, pledis dan para koleganya udah lebih dulu putar lagu nya di radio (special song), ngeluarin PV (Preview Video), bla bla bla. sampai akhirnya ditanggal 16 Mei 2018 pukul 17.00 KST (15.00 WIB) musik videonya resmi rilis di official seventeen japan channel. 

tapi gue sendiri jujur baru nonton jam lima sore karena pada saat itu ada urusan. lagi pula, gue udah lebih dulu tonton PV nya, which means gabakal jauh-jauh dari music video aslinya. tapi tetep aja, bukan seventeen namanya kalo gabikin fansnya penasaran setengah mampus^___^. 

Jadi buat music video kali ini kayanya seventeen udah gak kerjasama bareng VN Project, karena ya kalau diliat secara overall, tipikal mvnya itu bukal tipikal mv buatan VN project.
Tapi meskipun gitu, gue tetep acungin jempol buat team produksi yang bikin mv seventeen kali ini. asli, gue suka banget sama konsepnya. konsepnya itu bener2 mind blowing dan beragam banget. konsep secara keselurahan itu emang dark, tapi dark yang ditampilin disini tuh bukan kaya 'heavy dark' yang biasanya munculin abs eyeliner atau muka garang blablabla. definisi 'dark' di music video ini tuh kaya semi funky tapi suasana 'dark'nya itu tetep hidup.

jadi selain 'funky dark', ada konsep 80s, action, dan vintage yang bisa ditemukan di mv ini. MV ini tuh luar biasa keren karena secara tidak langsung mereka kaya menunjukan dua zaman yang berbeda dalam satu video. kalian tau kan, dalam MV ini seventeen dibagi jadi tiga team :

Team Seungcheol : Mingyu, Soonyoung, Seungkwan.
Team Wonwoo : Jihoon, Jeonghan, Minghao, Seokmin
Team Junhui : Joshua, Hansol, Chan. 

Dan dalam tiga team itu, penggunaan effect dan konsepnya masing2 beda banget. 
kalau buat team seungcheol, konsepnya itu jelas 'Manner Maketh Man' banget alias konsep 'Kingsman'. latar kantor dengan penggunaan suit serta aksesoris pendukung lain seperti payung hitam blabla jelas banget nunjukin konsep penjahat bawah tanah. 
Dan buat team Wonwoo, jelas banget sih ini konsep 'The Real Man'. Konsep tipikal cowok2 gangster yang motto hidupnya 'lu pegang gue tebas'. konsep laki2 yang suka pake leather jacket dan rambut pomate kinclong. kalau menurut gue sih ini team yang paling brutal dan kasar. 
Dan buat team Jun, jujur inisih konsep favorit gue dalam mv ini. team ini penggunaan effect nya beda sendiri alias effect camera konsep 80s yang identik sama garis2 bengkok dan warna mejikuhibiniu gitu. terus buat style mereka nya sendiri sih tampilan nya casual gitu pakai kaos terus jaket resleting dibiarin kebuka. jadi mereka yang lebih cenderung ke tipikal cowok yang santai tapi sekali ada yang ngajak ribut langsung dibantai.

Well untuk plotnya, sebenernya sih gue yakin semua mv seventeen itu pakai plot 'gantung' dimana penontonya itu dikasih kesempatan bebas ngarang endingnya sendiri. 
tapi kalau secara rinci, plotnya itu kaya punya cerita tentang tiga kelompok atau sebutlah geng motor. nah mereka kaya ngerebutin telefon yang mungkin isinya hal2 unexpected. saling rebutan sana sini bla bla bla sampai akhirnya team seungcheol dapet deh itu telfon berkat payung hitam dan seungkwan. terus setelah mereka rebutan sana sini lagi akhirnya team jun berhasil rebut gara2 vernon berhasil ngangkat telfon rahasia dari mesin telfon umum (well mungkin maksudnya segala 'isi' yang ada ditelfon team seungcheol udah dipindahin ke telfon punya team jun). alhasil team jun bisa dapet telfon beserta 'isi'nya. dan terus entah kenapa akhirnya telfon punya team jun berhasil dicuri sama minghao dari team wonwoo. kalau dilihat dari mv sih, scene 'pencurian'nya itu ada ditransisi pas telfon yang dipegang hansol jatoh terus pindah ketangan minghao yang lagi ngendarain motor. dan ya akhirnya team wonwoo bisa rebut telfonnya. 

plotnya dark abis sih. telfonnya udah pindah ketangan wonwoo tapi ternyata team seungcheol gamau nyerah haha. jihoon gak-dikasih-kendor alias di 'surrounded' sama anggota team seungcheol. satu vs empat, yang satu badan mungil gitu mana mungkin menang lawan empat cowok badan kekar.
Dan setelah itu, akhirnya itu telfon jadi rebutan antar dua team wonwoo dan seungcheol. mereka udah kumpul gitu siap tempur buat dapet itu telfon tapi tiba2 team jun dateng main curang pakai bom granat. mereka dateng rusuh sambil naik motor dan akhirnya vernon bisa dapet deh itu telfon. dan setelah itu mereka mulai lagi kejar2an naik motor buat ngerebut telfon itu. selesai. endingnya? "keep it in your imagination."-Lee Jihoon, Leader Line Vlive. 

ini random banget sih tapi gue mau ngomongin soal sinematografi di mv. tapi sebelumnya gue mau bilang kalau gue bukan ahli sinematografi jadi kalau misalkan ada omongan gue yang gak sesuai kaidah kalian bisa bantu koreksi.
gue mau ngomongin soal transisi di mv ini yang luar biasa keren sih. terutama pas scene mingyu 'hitting' jihoon terus tiba2 latarnya berubah dengan eskpresi wajah kesakitan jihoon... keren banget sih. terus juga transisi di plot pas telfon hansol jatoh terus direbut minghao. 
terus juga soal taking kameranya yang zoom-in-zoom-out dan slow motion yang keren banget itu. bukan hal baru sih di mv seventeen tapi tetep aja masih bikin gue amazed sampe sekarang. 

well gue mau ngomongin soal coincidence / faith. tau 'kan motor seungcheol yang jumlah spion nya segambreng gambreng itu? coba deh kalian hitung jumlah spionnya ada berapa. ada 13? ya mungkin kalau dari penglihatan gue. 13 itu apa ya? yang belum tau, 13 itu jumlah member di seventeen.

jadi pertanyaanya, itu faith atau hanya coincidence? 

udah segitu aja dulu. 

terimakasih sudah membaca sampah ini.